Fan NewJeans menyuarakan desakan dan protes mereka terhadap CEO ADOR Min Hee-jin yang sedang berkonflik dengan HYBE. Mereka pada Rabu (24/4) mengirimkan protest truck ke kantor pusat HYBE di Seoul.
Truk LED itu berisikan desakan mereka, salah satu yang diputar berulang kali adalah berhenti untuk menyeret artis-artis lain dalam permasalahannya dengan HYBE.
“Min [Hee-jin] segera berhenti meremehkan artis lain,” bunyi desakan itu seperti diberitakan Yonhap pada Rabu (24/4).
Hal tersebut disampaikan setelah Min Hee-jin menuding beberapa grup K-pop meniru konsep NewJeans. Semua dimulai dari ILLIT, girl group baru yang dibuat Belift Lab yang juga sub-label HYBE, pada Maret 2024.
Selain ILLIT, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Min Hee-jin juga menuding TWS, boy group bentukan Pledis Entertainment yang juga berada di bawah HYBE, telah menjiplak konsep NewJeans.
Tak hanya itu, produser NewJeans tersebut juga menuduh RIIZE, boy group yang dibentuk SM Entertainment turut plagiat konsep girl band buatannya.
Min Hee-jin dan ADOR disebut sedang mengumpulkan bukti tiga group tersebut menjiplak NewJeans.
“Mereka berulang kali mempertanyakan anggota staf label grup tersebut dengan tujuan memverifikasi apakah telah menjiplak NewJeans,” kata sumber terkait hal tersebut.
Kini, fan NewJeans menyuarakan protes dan mendesak Min Hee-jin berhenti melakukan itu. Bunnies, sebutan fan NewJeans, juga memintanya “berhenti menggunakan NewJeans dan keluarganya.”
“Bunnies mendukung NewJeans di bawah HYBE,” bunyi desakan lain dari fan.
Min Hee-jin berseteru dengan HYBE tak lama setelah menyebut ILLIT sebagai “peniru NewJeans” dan menuduh mereka menjiplak “rambut, tata rias, kostum, koreografi, foto, video, dan penampilan acara NewJeans.”
Dia menyinggung masalah ini sekali lagi dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin (22/4) setelah HYBE melakukan audit atas dirinya dan staf atas dugaan upaya merebut kendali manajemen atas perusahaan mereka.
Min Hee-jin membantah tuduhan tersebut dan mengklain HYBE berusaha menggulingkannya dari posisi petinggi. Layanan Pengawas Keuangan Korea, seperti diberitakan Billboard, mengungkapkan Min Hee-jin menguasai 18 persen saham ADOR sejak akhir 2023.
HYBE sebelumnya memiliki kendali penuh atas label tersebut tetapi sekarang memiliki 80 persen saham, dengan tambahan dua persen dimiliki oleh eksekutif perusahaan lainnya dan diperkirakan investasi 16,1 miliar won untuk mendirikan ADOR.
Perusahaan tersebut mengonfirmasi kepada Billboard bahwa pada 22 April telah “meminta hak mengaudit CEO Min Hee-Jin dan eksekutif puncak dari label anak perusahaannya ADOR.”
HYBE mengatakan pihaknya “memanggil mereka untuk mengadakan rapat pemegang saham dan mengirimkan surat resmi untuk meminta CEO Min mundur.”