dropdeadgorgeousrock.com – Miley Cyrus dan Post Malone mengungkapkan rasa terima kasih karena dilibatkan sebagai kolaborator dalam album terbaru Beyonce yang bertajuk Cowboy Carter. Cyrus berkesempatan duet dengan penyanyi legendaris tersebut dalam lagu II Most Wanted. Dia pun mengungkapkan kekagumannya terhadap Beyonce.
“Saya sudah mencintai Beyonce jauh sebelum saya mempunyai kesempatan untuk bertemu dan bekerja dengannya,” tulis Miley Cyrus dalam akun Instagram.
“Kekagumanku semakin dalam sekarang karena aku telah membuat karya bersamanya. Terima kasih Beyonce. Anda adalah segalanya dan lebih dari itu. Aku mencintaimu,” pujinya.
Lebih lanjut, Cyrus turut mengucapkan terima kasih kepada pendengar dan orang-orang yang terlibat dalam lagu baru tersebut.
“Kepada semua orang yang meluangkan waktu untuk membuat lagu ini begitu istimewa, terima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam. Hormat saya, Miley,” tutup Cyrus.
Sementara, Post Malone turut melakukan hal serupa melalui unggahan Instagram Story. Dalam album tersebut, Malone berkolaborasi dengan Beyonce lewat lagu Levii’s Jeans.
“Terima kasih Beyonce! Selamat. Album ini indah sekali!,” tulis Post Malone disertai dengan tiga hati berwarna merah, putih, dan biru yang disertai unggahan ulang foto Beyonce.
Cowboy Carter menjadi album terbaru Beyonce yang dirilis pada 29 Maret 2024. Album berisi 27 lagu itu tidak hanya menggandeng Miley Cyrus dan Post Malone, tetapi turut melibatkan nama besar lainnya. Sebut saja penyanyi legendaris Willie Nelson yang terlibat dalam lagu Smoke Hour. Ada pula lagu hit klasik bertajuk Jolene yang dipopulerkan Dolly Parton pun turut dinyanyikan ulang oleh Beyonce dalam album tersebut.
Hal itu sesuai dengan keinginan Parton yang berharap lagu Jolene dapat dibawakan langsung oleh Beyonce. Tak hanya lagunya yang dinyanyikan ulang, Parton juga bernyanyi bersama Beyonce dalam lagu Dolly P dan Tyrant. Meski bernuansa country, Beyonce turut mengklaim bahwa album ini bukanlah album country, melainkan album “Beyonce”. Cowboy Carter merupakan bagian kedua dari rangkaian album Renaissance yang dirilis pada 2022.
Album Renaissance pula yang berhasil mengantarkan Beyonce untuk membawa pulang piala Grammy Awards 2023 dan menjadi musisi dengan kemenangan Grammy Awards terbanyak dalam sejarah. Album Cowboy Carter FOR4D tidak hanya melibatkan bintang-bintang legendaris, melainkan turut memakan waktu yang lama dalam proses pembuatannya. Beyonce menyebut sudah mengusahakan album itu selama lebih dari lima tahun dan lahir karena jadi korban diskriminatif. Hal itu diungkapkan Beyonce dalam unggahan Instagram beberapa waktu lalu. Ia juga merasa senang melihat bagaimana musik bisa menyatukan begitu banyak orang di seluruh dunia, sekaligus, “Memperkuat suara orang-orang yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk mendidik sejarah musik kita.”