dropdeadgorgeousrock.com – Alicia Keys dan Pharell Williams dikritik karena tampil di Grand Prix Saudi. Kedua musisi tersebut akan tampil di Jeddah pada Grand Prix Arab Saudi pada hari Sabtu. Namun seorang aktivis hak asasi manusia membuat keduanya terkejut atas partisipasi mereka dalam acara tersebut.
“Alicia Keys dan Pharrell Williams tidak boleh tampil di Arab Saudi. Ini adalah kediktatoran yang menganiaya perempuan, LGBT dan agama serta etnis minoritas,” kata aktivis hak asasi manusia dan mantan politisi Peter Tatchell kepada The Sun.
“Perempuan dipenjara karena undang-undang seksis di negara ini. Rezim membunuh dan memutilasi jurnalis Jamal Khashoggi.”
Peter juga mengkritik Arab Saudi karena Alicia yang berusia 43 tahun menjadi tuan rumah Women To Women di Jeddah, sebuah acara Hari Perempuan Internasional.
“Merupakan kemunafikan total bagi Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah bagi Alicia Keys pada acara Hari Perempuan Internasional ketika rezim tersebut memenjarakan aktivis kesetaraan perempuan,” katanya.
“Saya terkejut bahwa Alicia Keys berkolusi dengan upaya menutupi kebencian terhadap wanita di Saudi.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tidak ada selebritas yang boleh setuju untuk tampil di Kerajaan Arab Saudi kecuali mereka menggunakannya sebagai platform FOR4D untuk berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia.
“Tidak ada artis yang boleh pergi ke Saudi kecuali mereka berbicara secara terbuka untuk menuntut kebebasan perempuan dan diakhirinya pelanggaran hak asasi manusia lainnya di negara ini, termasuk pembebasan semua tahanan politik,” katanya.